Infoshop adalah sebuah perpaduan antara toko buku radikal dan tempat
penyimpanan arsip-arsip pergerakan. Aktivis-aktivis pergi ke tempat
tersebut untuk sekedar membaca atau membeli literatur pergerakan,
membeli stiker, masker dan cat semprot, menghadiri pertemuan, diskusi
atau pemutaran film dan bahkan untuk sekedar nongkrong saja.
Infoshop
merupakan sebuah pemandangan yang umum di Eropa, terutama sekali di
Jerman yang telah memiliki lebih dari 60 buah infoshop. Mereka membentuk
sebuah desentralisasi jaringan informasi, mendistribusikan
majalah-majalah, selebaran dan sebagainya kepada para aktivis lokal
serta menyediakan beragam informasi aktivitas lokal kepada infoshop
lainnya.
Banyak sekali literatur diproduksi oleh infoshop dan
didistribusikan via jaringan kerja infoshop ini. Ketika komunikasi yang
krusial (penting dan mendesak) dibutuhkan, misalnya terjadi
gonjang-ganjing di sebuah negara atau terjadi serangan dari kaum fasis,
maka sebuah infoshop dapat segera melakukan kontak via telepon atau fax
kepada infoshop lain untuk memohon bantuan atau melakukan mobilisasi
aktivis lokal.
Jaringan kerja (network) dari infoshop merupakan
bagian penting dari otonomi pergerakan kaum kiri di banyak negara di
Eropa. Infoshop-infoshop tersebut melakukan pertemuan sebanyak dua kali
dalam setahun di Eropa. Dalam pertemuan antar kolektif infoshop ini
mereka saling memperbincangkan apa yang masing-masing mereka lakukan,
saling bertukar informasi serta mendiskusikan teori dan strategi.
Kebanyakan
infoshop menyewa sendiri tempat mereka, namun banyak juga yang
menduduki gudang/gedung yang tidak dipakai lagi (squatting). Sementara
yang lainnya menggunakan sebagian dari kafe atau tempat lain. Beberapa
infoshop dikelola oleh sebuah kolektif, sementara yang lainnya memiliki
kelompok yang bergantian tiap harinya untuk mengelola infoshop. Banyak
infoshop yang memiliki hari/minggu/bulan khusus perempuan (women-only
day).
Selain mengelola infoshop, banyak juga kelompok lain yang
menggunakan infoshop ini sebagai tempat rapat dan juga sebagai alamat
surat-menyurat. Yang terakhir disebut biasanya amat berguna bagi
pertimbangan keamanan. Daripada menggunakan alamat pribadi, yang bisa
membahayakan karena dapat di-represi oleh kaum fasis dan kepolisian,
kelompok tersebut biasanya memiliki kotak surat di infoshop. Jika
kelompok tadi mengalami masalah karena surat-surat mereka sudah lebih
dulu dibuka atau dicuri, maka mereka dapat menggunakan amplop dobel:
alamat yang didalam ditujukan bagi kelompok tersebut dan alamat luar
ditujukan bagi infoshop.
Infoshop juga memainkan peran yang amat
penting disini. Dengan banyak beredarnya terbitan-terbitan dari kaum
anarkis dan kaum kiri, maka tak semua orang bisa mendapatkannya dengan
mudah. Infoshop-infoshop tersebut biasanya banyak menerima media cetak
pergerakan, ini tentunya akan banyak membantu informasi bagi pergerakan
itu sendiri. Infoshop juga dapat dilengkapi dengan telepon, mesin faks
atau komputer yang dapat memudahkan serta mempercepat komunikasi antar
kelompok. Infoshop juga memegang peran sebagai sentral pergerakan,
pembentuk komunitas serta memfasilitasi aksi. (wendi)
Artikel ini pernah dimuat sebelumnya di :
Slingshot
700 Eshleman Hall
Berkeley, CA 94702
No comments:
Post a Comment