Penulis: John Stuart Mill
Terbitan: Yayasan Obor Indonesia, edisi pertama-1996.
183 halaman
Kebebasan, menurut buku John Stuart Mill yang monumental ini bukanlah asal semau-maunya sendiri (yang sering banyak cap tidak enak; liberal). Kebebasan juga bukan berarti kontrol ketat disegala lini kehidupan masyarakat oleh negara. Sehingga daya-daya masyarakat (Civil Society) harus tetap tiarap. Salah satu butir dari sekian banyak butir kebebasan yang dikupas dalam buku ini adalah; sampai sejauhmana kinerja masyarakat secara sehat mampu menghasilkan individu-individu yang besar, mandiri,kuat, dan kritis terhadap diri sendiri ataupun orang lain, untuk pada akhirnya sampai pada titik kebenaran.
Generasi yang ada sekarang bertanggung jawab terhadap generasi masa depan. Dan pendidikan yang bermutu membuka ruang diskusi yang bebas, kreatif lagi beradab dalam mengelola perbedaan pendapat. Rasa curiga yang berlebihan tanpa dasar apalagi bila disertai kekerasan bukanlah cara terhormat untuk sebuah masyarakat yang beradab. Bagaimana pandangan masyarakat yang anda lihat saat ini?
No comments:
Post a Comment